Teater Biru

Aku Biru

Biru namaku

Aku menyeret kakiku yang mulai memar

Ke tempat dimana aku bisa sedikit memetik ilmu

Aku menyeret hatiku ke sebuah lorong samar

Berharap menemukan cahaya diujungnya

Aku menyeret-nyeret pikiranku

Agar tak terjebak dalam samudera maya

Aku berusaha menyeret ragaku

Ke tempat yg aku mesti mengkonsumsi sabar extra

Panggung hidupku mulai berubah,

Dan,

Aku bukan power ranger biru

berubah begitu cepat karena sesuatu

Tapi kupu-kupu

Yang bertranformasi secara alami seiring waktu

Agak memilukan memang,

Aku pecinta hijau, sedangkan Biru telah resmi jadi namaku

Mereka bilang biru itu

Identik dengan kegundahan kalbu

Lenyap ditelan malam pergantian waktu

Tidak! Kataku,

Aku yakin dibalik biru ada makna rindu

Sesuatu yg membuatku semakin dekat dengan-Mu