Perang bathin

Rusuh. Rusuh!!
Perang batin menyelimuti jiwa dan raga.

X: "Nyak, ngapain sih kesana? Toh disini gak kalah bagus kualitas pendidikannya?"
Y: "Hmmm...*mikirkeras*"
X: "Bakal banyak tantangan nyak. Hidup kamu gak bakalan senyaman disini. Itu cuma dunia nyak."
Y: *bisu*
X: "Coba kamu bayangin nyak, kamu mati2an.. bela2in kesana nuntut ilmu. Ngabisin duit buat tes ini itu, kesana kesini. Belum lagi begadangnya kamu bikin tugas, blah blah...".
Y: "Iyaa.. aku tau.. tapi"
X: "Tapi apa nyak?. Segitunya perjuangan kamu demi ilmu dunia? Tapi pernah ga kamu kayak gitu demi akhiratmu?. Pernah ga kamu begadang mati2an menghapal Qur'an atau tahajud?. Pernah ga kamu ngabisin duit buat les bahasa Arab atau tahfiz gitu?. Untuk kepentingan dunia, kamu rela duitmu habis. Giliran acara tips2 sekolah keluar kamu bela2in datang. Giliran tips2 untuk kepentingan hidup setelah dunia kamu kemana?."
Y: *seketika terdiam ketika hati angkat suara*
X: "Coba nyak dipikir-pikir lagi, lantas apa kompensasi utk akhiratmu seandainya kamu kesana? Apa manfaatnya bagi akhiratmu? Seberapa banyak? Seberapa persen coba?. Gimana kalo kamu disini aja, ga terlalu berat dan kamu bisa pakai waktumu untuk akhirat lebih banyak, keluargamu juga :)"
Y: "Aku paham... Alasan ku kesana ga cuma sekadar atau se simple mau menimba ilmu atau pengalaman yang katanya yaa, katanya bakal banyak manfaatnya. Lemah dan mainstream sekali alasan itu. Aku ga bisa terima alasan general itu"
X: "Terus... kenapa?"
Y: "Aku ga bisa jawab sekarang"

Tiba-tiba sungai di kedua pelupuk mata enyak mengalir deras. Si enyak bingung bukan main. Setiap hari ia melurus2kan niat, menata hati, mencari esensi, tak mau sekadar ikut-ikutan. Seketika niat tulus muncul, tetap saja ia temui celah esensi yang lemah. Sekecil apapun ia tak mau ada niat tak baik, tak mau ada ujub baik sebelum atau sesudah balik.

Z: "Nyaak.. nyaak.. lebai banget sihh! Gitu aja repot. Gitu aja dipikirin. Ga segitunya juga kalii!!!"
Y: "Iyaa.. mudah bagi seseorang mencari rasional dan esensi, tapi tidak bagi jiwa yang mungkin bisa dikatakan 'aneh' ini. Ia tak mudah kagum pada mereka yg sudah lebih dahulu kesana. Baginya, harus dan kudu ada sesuatu yang beda. Suatu tujuan yang 'dalam' dan benar2 diresapinya"

Enyak semakin bimbang...
Bathin nya perang tiap hari!

Comments

Popular Posts