teacher? You got to be kidding me!!
Sejak dulu,
saya telah bercita-cita ingin jadi seorang pengajar alias guru atau dosen.
Entah kenapa juga tidak tau. Kebanyakan orang pada ribut dan berebut jurusan
yang berhubungan dengan kesehatan, seperti kedokteran, kesmas, atau yang
berhubungan dengan ekonomi seperti management, pekon, dll. Nah, entah kenapa
hal-hal yang begituan saya tidak minat. Minatnya jadi pengajar saja (pengajar
bahasa asing), dealing with students yang unik-unik.
Waktu zaman
SMA dulu, saya pikir jadi guru itu mudah. Tinggal rencanain apa-apa yang mau
diajarin dan liat buku ajar tentang apa yang mau diajar, terus kasih 'bumbu'
dikit (kreatifitas), cari metode yang sesuai dan selesai deh. Tapi ternyata
TIDAK begitu! Ohh my!! Setelah saya mendalami sebuah jurusan keguruan, ternyata
jadi guru itu tidak gampang >.< . Dalam hati saya berteriak "Jadi
guru ternyata begini! You got to be kidding me!".Sekarang semuanya tampak
ribet. Jadi guru itu ribet (mugkin karena belum bisa dan biasa ya, hehe). Banyak
hal yang mesti dipertimbangkan dalam mengajar; mulai dari kurikulum, silabus,
bikin RPP entah sedetail-detail mungkin, mempertimbangkan lingkungan sekolah,
keadaan siswa, learning style siswa, rencana cadangan dalam pembelajaran,
metode yang dipakai, media, kreatifitas, cara memberi pertanyaan yang tepat,
psikologi siswa; menghadapi perkembangan siswa yang istilahnya dalam masa muda
yang berapi-api, administrasi pendidikannya, dan masih banyak lagiii... tambah lagi, sekarang pun saya harus tugas menyelesaikan RPP, buku ajar dan RAPBS dalam waktu lebih kurang dua minggu saudara2 >.<
Banyak orang yang
mungkin sampai sekarang ini meremehkan profesi guru. Saya pun hampir begitu.
Saya pikir semua orang pun bisa jadi guru. Tapi setelah nguli (ah) di jurusan
bahasa asing (Inggris) untuk keguruan ini, saya baru paham kata-kata yang
sering diucapkan "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan merupakan profesi
mulia." (Tanpa guru atau pengajar, maka tidak akan ada dokter, ahli
ekonomi, dll) Dan guru dan mengajar merupakan profesi yang tidak semua orang
bisa melakukan tanpa adanya pendidikan tertentu. Kuliah saja pahitnya sudah
seperti ini. Mulai dari memahami dan mempelajari pengetahuan bidang alias
Bahasa Inggris sampai bagaimana mengajarkannya. Satu lagi, kebanyakan orang
juga mungkin meremehkan jurusan yang hampir-hampir saja dihapuskan disekolah
dasar karena kurikulum baru-baru ini; Bahasa Inggris. Orang bilang, belajar
bahasa Inggris itu mah bisa secara autodidak atau mandiri saja. Oke. Boleh,
but, "Every one may be able to speak English, but not everyone can
teach English." Sebenarnya apapun jurusannya, itu bagus, asalkan
sungguh-sungguh disana.
Apapun jurusan anda, berbanggalah dan bahagialah serta pelajarilah dengan baik. Jika itu berupa 'keguruan', berbahagialah lagi, karena sebenarnya anda adalah calon pengajar yang akan menghebatkan orang lain. ^-^
Apapun jurusan anda, berbanggalah dan bahagialah serta pelajarilah dengan baik. Jika itu berupa 'keguruan', berbahagialah lagi, karena sebenarnya anda adalah calon pengajar yang akan menghebatkan orang lain. ^-^
LOL.
ReplyDeleteDulunya juga Aul mau jd guru bahasa inggriiiss..
Mau ngajar les speaking juga..
sayang nya nasib tak sesuai keinginan.
Mungkin ke depannya bakal jadi dosen Kesehatan Lingkungan di inggris kali.
hi hi hi
Aamiin :)
ReplyDeletenia juga nia juga